HARAPANKU

Remuk? mungkin itulah yang aku rasakan saat itu. memang sulit untuk menerima ini semua. tapi inilah kenyataan yang harus aku terima dan hadapi. di tengah-tengah hangatnya riuh suara teman-temanku yang menari-nari dengan bebas, seakan tak memperdulikan diriku. mereka seolah-olah sedang menyindirku yang selalu tak punya semangat hidup semenjak orang itu pergi. aku hanyalah setitik harapan yang sulit untuk menjadi kenyataan. ya ! putus ! kata yang melambangkan bahwa aku sudah tak beriktan dengan orang itu lagi. kesepian selalu menghantui fikiranku kala itu .orang yang selama hampir 3 tahun mengisi relung kosong hati ini pun pergi entah aku tak tahu apa dia akan kembali lagi. jangan sangka aku akan sendirian selamanya. fikiran awal yang menyapu otakku bahwa selamanya aku akan seperti ini tanpa tahu arah tujuan hidup. memang tak bisa untuk memungkiri dalamnya rasa sakit yang aku alami melihat orang itu dekat denganku sendiri bahkan teman yang akan menjadi teman satu kelas. selalu berfikir, apa aku akan kuat jika melihat mereka bertemu di depan mata kepalaku sendiri ?. tetapi TIDAK! aku bersyukur dengan keadaan seperti ini . keadaan ini cukup sanggup mengubah ku menjadi pribadi yang jauh lebih dewasa. hingga akhirnya hadir cinta secara tiba-tiba yang masuk ke dalam kehidupanku. tak disangka atu diduga sedikitpun dia akan hadih setelah beberapa bulan kepergian orang itu. aku berkutat lama pada perasaan ini yang menyebutkan aku hsrus mencoba menerima cinta yang hadir. dan benar saja, cinta itu sangat indah,dia mampu mengubah suasana hatiku yang sangat kalut. semua nampak indah semenjak kehadiran dia dan sekeliling teman-teman yang sangat luar biasa mengisi hari-hariku hinggananti kisah ini seperti seputih salju yang sangat bersih dan murni.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sumpah Pemuda

CERPEN